Wednesday 5 October 2011

Pintu Rezeki dengan Sholat Dhuha

السلام عليكم . بِسْــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد


Bagaimana agar rezeki kita dipermudahkan? Adakah ibadah membantu kita untuk mempermudahkan datangnya rezeki?
Sholat dhuha adalah jawapannya.

Yang dianjurkan oleh Allah dan Rasul-Nya. Yang dilakukan seorang muslim pada waktu dhuha.

Waktu dhuha ketika matahari mulai naik, kira-kira tujuh hasta dari kaki langit. Atau sekitar pukul tujuh pagi hingga waktu dzohor. Jumlah rakaat nya ialah dari dua hingga duabelas rakaat. Meskipun bernilai sunnah, sholat ini mengandung manfaat yang sangat besar bagi umat Islam.

Rasulullah s.a.w bersabda di dalam Hadists Qudsi,“Allah SWT berfirman; “Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat sholat dhuha, karena dengan sholat tersebut, Aku cukupkan keperluan mu pada pagi harinya.” (HR Hakim dan Thabrani)

Dalam hadist yang lain dikatakan,“Barangsiapa yang masih berdiam diri di masjid atau tempat sholatny setelah shubuh karena melakukan I’tikaf, berzikir, dan melakukan dua rakaat sholat dhuha disertai tidak berkata sesuatu kecuali kebaikan, maka dosa-dosanya akan diampuni meskipun banyaknya melebihi buih di lautan.”
(HR. Abu Daud)

“Dalam tubuh manusia itu ada 360 ruas tulang. Ia harus disedekahkan untuk setiap ruas itu.” Para sahabat bertanya, “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah? Beliau s.a.w menjawab, “Dahak yang di masjid itu lalu ditutupinya dengan tanah, atau menyingkirkan sesuatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah. Atau, sekiranya tidak dapat melakukan itu, cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.” (HR. Ahmad dan Abu Daud)

Sholat-sholat sunah sangat dianjurkan. Karena ada faedah yang terkandung di dalamnya. Salah satunya untuk membuka pintu-pintu rezeki dan keberkahannya.

Di antara sholat sunah tersebut adalah sholat dhuha.Hadits Rasulullah SAW terkait sholat dhuha antara lain :“Siapapun yang melaksanakan shalat dhuha dengan ikhlas, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan.” (H.R Tirmidzi)

Selengkapnya tabir emas dibalik sholat dhuha, dapat Anda baca dalam buku Keajaiban Sholat Dhuha. Buku berpengantar Dr. K.H. Muslih Abd. Karim, MA ini ditulis Muhammad Abu Ayyas.

Buku berjumlah halaman 140 ini, pun menjelaskan cara mudah mencari rezeki. Dalam buku ini mengandung pesan: sebab rezeki hak semua orang dan kemiskinan mendekati kekufuran, maka ibadah dan usaha adalah jawabannya.

Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang dilakukan setelah terbit matahari sampai menjelang masuk waktu zhuhur. Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat matahari sedang naik ( kira-kira jam 9.00 ).

Shalat Dhuha lebih dikenal dengan shalat sunah untuk memohon rizki dari Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah berfirman : Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya ” ( HR.Hakim dan Thabrani ).

Cara Melaksakan Shalat Dhuha :
Shalat Dhuha minima dua rakaat dan maksima duabelas rakaat, dilakukan secara Munfarid (tidak berjamaah), caranya sebagai berikut:
* > Niat didalam hati semasa Takbiratul Ihram
* > “Aku niat sholat sunah Dhuha karena Allah”
* > Membaca doa Iftitah
* > Membaca surat al Fatihah
* > Membaca satu surat didalam Alquran. Afdhalnya rakaat pertama surat Asy-syams dan rakaat kedua surat Allail, tapi jika tak hafal maka surat/ayat Qur'an lain pun boleh
* > Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
* > I’tidal dan membaca bacaanya
* > Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
* > Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
* > Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
* > Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Rakaat-rakaat selanjutnya dilakukan sama seperti contoh diatas.


No comments: